Dalam konstruksi industri, daya tahan sebuah bangunan tidak hanya bergantung pada fondasi dan kerangka utamanya, tetapi juga pada struktur pendukung atap dan dinding yang sering diabaikan—purlin. Komponen-komponen penting ini menanggung beban material atap sambil menahan gaya lingkungan seperti angin dan salju. Pemilihan jenis purlin, dimensi, dan material secara langsung memengaruhi keselamatan dan umur pakai struktur.
Dua jenis purlin utama mendominasi konstruksi baja: Z-purlin dan C-section. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang cocok untuk aplikasi yang berbeda.
Dinamai berdasarkan penampang berbentuk Z yang khas, purlin ini menunjukkan efisiensi superior dalam menahan momen lentur, terutama pada bentang yang lebih panjang. Sistem sambungan yang saling tumpang tindih menciptakan dukungan berkelanjutan, meningkatkan stabilitas struktural.
Keuntungan:
Keterbatasan:
Dicirikan oleh profil berbentuk C, purlin ini biasanya menggunakan sambungan baut untuk pemasangan cepat. Mereka berfungsi dengan baik dalam aplikasi bentang yang lebih pendek atau sebagai elemen struktural sekunder.
Keuntungan:
Keterbatasan:
Produsen baja modern menawarkan solusi purlin komprehensif dengan opsi dimensi standar:
Kedalaman standar (mm):
Ketebalan yang tersedia (mm):
Parameter dimensi yang serupa berlaku, dengan konfigurasi khusus yang tersedia melalui spesifikasi pabrikan.
Dalam kondisi korosif atau lembab, Z-purlin galvanis memberikan keuntungan penting:
Purlin ini terbukti sangat berharga di wilayah pesisir, zona industri, dan area dengan curah hujan yang signifikan.
Pemasangan purlin yang tepat membutuhkan perhatian pada:
Kompatibilitas dengan material atap harus memperhitungkan:
Pemilihan purlin memerlukan evaluasi:
Dokumentasi teknis biasanya mencakup tabel bentang dan bagan beban untuk memfasilitasi pemilihan yang tepat.
Untuk aplikasi khusus, produsen dapat menyediakan: